vendredi 24 décembre 2010

Biru, Hitam, Dan Putih

Kalo loe tanya itu apa?
Itu warna kuda besi gue yang setia menemani gue melanglangbuana menembus cakrawala di Ibu Kota.*bahasa gue belibet sendiri.

Jujur walaupun gue udah ada kuda putih, dan hitam. Gue tetep cinta dengan kuda biru gue.
Jelas..ini kuda besi paling nekat dan konyol yang pernah gue kendarain, dari mulai dikejar polisi dijalur cepet, dikejar-kejar orang gila, nganterin orang sakit, temen ganteng di SMA, angkutan latihan band, kendaraan buat show, dan masih banyak lagi.

Di usianya yang hampir 7 tahun, dan sudah ganti mesin, gue tetep merasakan kuda besi biru itu tetap partner setia gue. Kalo gak ada dia, mungkin gue gak bisa menjadi Liki yang sekarang ini?

Thanks Partner, I owe you want!

jeudi 16 décembre 2010

Sampah!!!

Ini merupakan ungkapan kekecewaan gue terhadap pelayan sebuah toko e-s*ore BEC, Bandung!
Sebenarnya gue masih dalam proses garansi!
tapi entah mengapa gue masukin barangnya tanggal 1 desember, dan paling lambat sampai tanggal 11 udah selesai, tetapi apa? lama banget! sampe sekarang gue telp belum ada kepastian!!

Tadi gue telp langsung ke tokonya, dan Mas-masnya nyolot banget!!
@n*i#ng banget tuh, orang gue masih ada hak buat claim tuh barang, tanpa banyak bacot!
"Hari Sabtu saya ambil mas!!"

Sampah banget loe mas!
Sabtu besok gue bikin malu loe!!

mercredi 15 décembre 2010

Teman Kecil Ku Mochi

Mungkin kamu yang mengajarkan ku apa itu kehidupan.

Disaat tertawa, sendiri, bahagia, maupun gelisah.
Meninggalkan apa keegoisan anak manusia yang diberikan akal dan rasa.
Karena dibalik semuanya kita dapat melihat arti hidup sesungguhnya.

Sungguh indah bukan bila kita bisa hidup bersama meninggalkan ego kita semua.
Disisa hidup mu, kau tetap menyuarakan tinggalkan ego kita untuk melangkah bersama-sama...


Gue menuliskan ini untuk hewan kecil yang bernama Mochi yang menghembuskan nafasnya kemarin malam pukul 22.21 WIB. Setelah menunggu Gue dan Riri untuk saling menyadari kesalahan kita masing-masing, Mochi pergi ke tempat yang lebih sesuai untuknya.

Terima Kasih banyak Mochi!
Selamat Jalan Kawan kecil ku!

dimanche 12 décembre 2010

Kenduri Double

"Suatu kegiatan ritual dimana seseorang menjadi korban dari kejamnya beberapa orang yang sangat piawai dan gragas dalam menikmati sajian kuliner." Yup, itulah apa yang terjadi hari ini, setelah melewati hari yang cukup panjang. Kita singgah disebuah restoran dengan harga kaki lima untuk melakukan tradisi tersebut.
Menunggu Menu Utama

Tadinya sih ingin hati memesan yang paling 'SUPER' namun apa daya, tuhan masih melindungi kantong2 sang korban pada kesempatan kali ini. hahaha...*"alibi loe TOD!"kata Apri. 3 Macam ikan, udang, cumi, dan berbagai macam pelengkapnya dipesan.

Perang dimulai!

Tanpa ada itungan jam semuanya bersih

Betapa lahapnya wanita ini

Entah apa yang membuat perut ini bergejolak lagi..mungkin karena lamanya durasi 'Macetnya' Bandung membuat perut yang seharusnya kenyang menjadi keroncongan kembali, ditambah dengan hadirnya 2 orang predator, Apri Wicaksono dan Danu Alif Alradino semua hidangan yang disajikan langsung habis. Luar Biasa!!

Finally, Who's The Victim?? Of course Me and that man in this picture!

Berfikir "Besok gue makan apa yah??"

CLBK Part 1

Cinta Lama Belum Kelar, ini merupakan penampilan dari Kabaret Les Enfants dalam acara Reuni akbar Sastra Perancis yang bertemakan "C'est notre Memoire d'Or" even, yang nontonnya tidak semua fokus ke arah panggung namun jalannya pementasan bisa dikatakan cukup sukses.

Kabaret kali ini menceritakan tentang perjalanan cinta sepanjang 3 Dasawarsa, antara sepasang mantan kekasih yang bertemu kembali saat mereka berdua sudah memiliki kehidupan yang berbeda.

Karakter utama pria diwakili oleh tiga orang pemuda yaitu, Abot, Sandy, dan Richie yang berperan sebagai Johan Iskandar sedangkan, pemeran wanita Dona dimainkan oleh Een, Wilyn, dan Rafaella.
Sedangkan gue berperan sebagai teman karib dari Jo yang harus bergegas dengan double kostum dan tata rambut yang membuat rambut gue rusak gak karuan.

Berikut beberapa dokumentasi dari acara tersebut serta beberapa photo menjijikan penulis beserta rekan-rekannya.

Ikang Fauzi yang Montok

Serasa Ibu-ibu PKK mana gitu??

Seperti ingin mengantar nenek pergi Haji.


Betapa Djadulnya si Edith

jeudi 9 décembre 2010

Owh..jadi ada Heater..

Alkisah 3 anak manusia sedang melakukan perjalannan ke kota kembang dengan menggunakan sebuah mobil sporty. Tiga orang tersebut adalah Andi Ibnu Masri, Alfredho Sutarno dan Saya sendiri. Saat itu hujan sangat deras dan awet menguyur kota kembang, hal ini membuat saya enggan untuk keluar dari dalam mobil.

Setelah gerimis yang menyusul saya menemani saudara Alfredho Sutarno untuk berbelanja segala keperluan make-up Kabaret, pada suatu pusat perbelanjaan disana. *untung gak disangka ngondek.

Hal ini membuat kita semua lapar, dan sempat memutuskan beberapa kali mengunjungi tempat makan, slah satu bakmi Linggar Jati yang terkenal enak dan mahal (buat anak kostan) ditambah dengan es cincau.

Perjalanan pulang dilanjutkan dengan hujan yang terus menerus menemani kami saat pulang ke Jatinangor. Sampai si Edo bilang, "Ih, ACnya matiin aja sih, pake Penghangatnya." tiba-tiba si Ai bilang, "lah emang ada?". "Yah, adalah..itu dinaikin ke yang merah. berapa tahun sih loe punya mobil??" *GUBRRAKK!

Jadi selama dia memiliki mobil, dia gak pernah tahu kalo ada penghangatnya.
*entah siapa yang bodoh diantara kita??xp

samedi 4 décembre 2010

Anda Saja Pinggang Saya...

Ini mungkin dampak dari Gejala DBD yang gue derita 3 minggu yang lalu, yang memaksa berat badan gue turun drastis, menjadi 43 KG dari 53 KG. Ajaib emang ini badan gue, hobbynya kurus aja, minum obat cacing udah, minum susu kambing udah, sampe susu yang iklannya SUPARMAN juga udah, tetapi tetep aja seperti biasanya.. tidak pernah menembus angka 60KG.

Oke, siang tadi gue sebenarnya niat beli peralatan futsal untuk piala angkatan yang diadakan senin besok, tadinya ada sarung tangan yang yahud.. tetapi ukurannya besar semua. Next gue cari celana training, pinggangnya cuma ada yang L. Itu kalo digambarin, 2 orang LIKI mungkin udah bisa boncengan dalam itu celana.

Begitu pula pada saat mau beli Jacket dalam toko yang sama, gak ada yang ukuran S maupun M. Mungkin si Salesnya juga udah bete kali sama gue, sampe bilang "ade jarang makan yah???", "Ade?? Saya sudah 21 tahun mas.", si masnya malah nyolot, "Tapi badannya kecil banget mas!", "Yah, kalo ada yang ukuran saya juga saya beli mas!"

Alhasil gue balik ke rumah dengan tangan kosong...
mungkin kejadian hari ini mengaruskan gue untuk lebih hemat. *setidaknya sih begitu.