mercredi 15 décembre 2010

Teman Kecil Ku Mochi

Mungkin kamu yang mengajarkan ku apa itu kehidupan.

Disaat tertawa, sendiri, bahagia, maupun gelisah.
Meninggalkan apa keegoisan anak manusia yang diberikan akal dan rasa.
Karena dibalik semuanya kita dapat melihat arti hidup sesungguhnya.

Sungguh indah bukan bila kita bisa hidup bersama meninggalkan ego kita semua.
Disisa hidup mu, kau tetap menyuarakan tinggalkan ego kita untuk melangkah bersama-sama...


Gue menuliskan ini untuk hewan kecil yang bernama Mochi yang menghembuskan nafasnya kemarin malam pukul 22.21 WIB. Setelah menunggu Gue dan Riri untuk saling menyadari kesalahan kita masing-masing, Mochi pergi ke tempat yang lebih sesuai untuknya.

Terima Kasih banyak Mochi!
Selamat Jalan Kawan kecil ku!

2 commentaires:

  1. Amiiiiin pasti mochi ada dinegri terindah liki :)
    so sweet bgt hubungan kalian.hhaha
    pasti ambil sastra nih

    RépondreSupprimer
  2. Amien Mbak Rhia!
    Waduh, gak ada urusannya itu mah!
    Gak mesti anak sastra yang bisa kayak gitu!

    RépondreSupprimer