dimanche 31 octobre 2010

Kembali Menggambar

Asal muasalnya sih karena emang gue ngurus mading HIMAPER, setahun belakangan ini, tetapi akhirnya itu menyadi hobby yang mengasikan. Karena emang gue suka menggambar..
Kali ini gue menggambarkan diri gue sendiri dalam komik-komik strip gue. gue kasih beberapa contohnya deh buat kalian yang mengunjungi blog menjijikan ini. Selamat menikmati!


baru kali ini gue melukis diri gue sendiri.

samedi 30 octobre 2010

Bullshit dengan FESTIVAL MUSIK INDIE

Mengapa gue menulis itu? karena ini merupakan salah satu tugas UTS matakuliah Kajian Budaya, setelah gue mencari fakta, data, dan sejarah perkembangan musik indie gue semakin menangkap bahwa indie membebaskan kita dari mainstream. Terlepas dari pro-kontra musisi indie yang banting setir ke Label Major itu sih balik lagi kepada idealisme mereka dan tujuan mereka untuk bermusik apa.

Anyway, gue sebenarnya kesel banget karena banyaknya acara-acara dikampus yang dinamakan Festival Musik Indie, termasuk di Fakultas gue. Entah apa yang difikirkan oleh mereka?? Karena buat gue "Setiap orang bisa bermain musik yang ia sukai, dan karena indie bersifat terbuka dan bebas jadi terserah kalau dia ingin bermain dan mengsung aliran seperti apa."

Hal ini pastinya sangat merusak citra indie itu sendiri, karena buat gue "Musik indie muncul bukan untuk diperlombakan. Karena ketika dia perlombakan akan ada pembatasan-pembatasan dalam berekspresi, akhirnya kesubjektifan tim penilai yang menjadi penentunya."

Yah, setuju atau engga, itu sih urusan kalian. Tapi gue berusaha membuka fikiran kalian untuk bebas menikmati musik, tanpa harus ada pengaruh dari orang lain.

mercredi 27 octobre 2010

Ketika Native tidak bisa berbahasa Inggris

Ini merupakan Hal yang jarang gue temui selama belajar dengan native (tutor dari negara lain) setelah setahun gue di ajar Julie, kali ini peran tersebut digantikan oleh native yang bernama Amandine.

Secara fisik sih okelah, namun menurut gue.. Dia masih belum bisa beradaptasi dengan baik dengan mahasiswa. Kalau dalam segi mengajar pun, nampaknya dia tidak se-ekspresif Julie.

Dan yang lucunya adalah..dia tidak bisa Berbahasa Inggris..
Ya,salam.. Ketawan gue deh, Inggris Lancar, Prancis okelah..:p hehehe..
Tapi ini baru sebulan juga sih dia mulai mengajar, we'll see lah apakah dia bisa menyesuaikan dengan pola hidup Republik bobrok ini.

dimanche 17 octobre 2010

Kejutan di Umur 21

Assalamulaikum para pembaca. *sadis bener..
Hahaha.. Postingan ini bercerita tentang proses beranjaknya umur gue ke Usia 21 Tahun. Fuih, gak terasa banyak peristiwa yang terlewati.

Minggu lalu tepatnya, saat gue pergi ke Pasar Seni ITB, Riri ngambeknya parah banget lantaran gue perginya sama temen-temen gue, yah namanya juga udah janji. Alhasil dia bete ke gue, sampai di Nangor pun udah kemaleman, dan Paginya pas banget gue ulang tahun, dia gak ucapin apa-apa? gimana gak bete gue? di kampus, temen-temen gue pun rasanya pada aneh, cuma ucapin doang, *tumben juga pake nanya gue dapet kado apa, terutama si Editha.

Dan gue melewatinya dengan hari yang datar. Habis itu gue lanjutin main ke Kostan si Apri, dan kali ini gue juga udah mulai curiga kok gue di tahan-tahan supaya netep di pelangi, dan si Apri sibuk smsan. Sampai habis Magrib barulah gue balik ke Kostan, dan gue kira kamar gue di Ketok sama si Waris, gak tahunya Riri dateng ngasih surprise ke Gue!

"Surprise, hehehe...Bete yah hari ini? aku udah kerja sama si Editha, Apri, sama Temen-temen kamu." *dalam hati, bajingan tuh anak-anak. aktingnya worst parah!xp I Got Punk!!!

disana gue nemuin Post it yang ditulis sama anak-anak, dari mulai Apri, Edith, Ai, Sandy, Danu, Dinda, Badi, Davie, dll.. dan yang pastinya si Riri. dan loe tahu dia kasih gue kado apa? Lego Buzz lightyear!! WOAW...Keren banget jadinya??xp Makasih banyak yah RIRI!

Dan SEMUA TEMAN-TEMAN GUE yang telah memberikan kejutan ini di usia gue yang KE-21 Tahun!!

Je Vous Aime!!!

vendredi 15 octobre 2010

Apa yang Mereka Cari?

Sore ini gue melihat salah satu jurusan melaksanakan mabim kepada mahasiswa baru mereka. Di jurusan gue pun Hal seperti itu wajar aja sih dilakukan. Tapi entah mengapa jurusan yang satu ini agak aneh dan efek yang ditimbulkan jadinya norak serta kampungan banget.

Make it simple, apakah masih zaman seorang kakak yang seharusnya mengayomi adiknya justru memberikan contoh yang buruk kepada adik-adik mereka?

Jujur aja, apakah itu yang pas untuk menghormati orang? Dan apakah itu cocok untuk mendidik orang, supaya siap tampil dan unggul dimasyarakat?

Ironis sekali masyarakat Indonesia dewasa ini, lingkungan pendidikan rasanya tidak memberikan peran yang sepantasnya.

Ketika Kepala Hilang

Bayangkan jika kepala kita hilang?
Pastinya akan jadi setan kepala buntung!:p hahahaha.. Tetapi bukan cerita horor yang tidak mendidik seperti itu yang bakal gue ceritakan.

Itu sebuah perumpamaan dalam suatu acara atau organisasi. Kita mungkin sering menjumpai hal, ketika atasan yaitu 'kepala' mangkir dari tugasnya dan kita sebagai bagian tubuh didalamnya harus berbuat apa?

Ironis memang, terkadang jalan tidaknya suatu acara itu seharusnya tergantung dari siapa saja yang ada dibawahnya dan bekerja untuk apa?

Namun, pernah gak loe bayangin? Kalo acaranya sukses, si kepala lah yang di eluh-eluhkan bagaikan kesatria. Nah, begitu acara gagal si kepala lah yang menyalahkan antek-antek yang ada dibawahnya.

Konyol gak tuh??

mercredi 6 octobre 2010

Menatap Heels Phobia ke Depan

Ini merupakan bagian dari apa yang kita sebut impian dan harapan dari anak manusia.

Yah, kalian pasti tidak asing dengan nama band di atas.
Bwahahahaha... *serasa rolling stones aja gue.

Dewasa ini, kami (Heels Phobia) memang sudah banyak mengalami perubahan. Mulai dari gaya bermusik, warnanya, sampai muka personilnya pun berubah. *mulai ingat umur. (Padahal muka gue masih 17 tahun khan?;p)

Anyway, band yang tadinya bernama The ChePlok'z ini sekarang harus benar-benar menujukkan Jati Dirinya. Jujur gue sendiri gak pernah menyangka band anak SMA ini sekarang udah jalan begitu jauh (dalam hal positif pastinya), dan itulah sebuah perkumpulan, ada yang suka dan ada pula yang kontra.


Gue jadi ingat saat acara musik di SMA gue sekitar 5 tahun yang lalu, gue diajak ngeband oleh Pogi dan Nanda. Yah, karena yang hafal lirik cuma gue, jadilah gue mengisi Vokal. (Waktu itu pun juga masih bareng sama temen gue 'Randy' untuk bernyanyi), jelang acara musik tersebut, ada teman gue yang bernama Desta mengajak gue untuk bergabung di dalam Bandnya. Entah apa yang buat gue menolaknya? mungkin karena suara gue juga gak bagus-bagus banget, dan feeling gue lebih memilih The ChePlok'z.

Mulai dari situ The ChePlok'z meniti karier dengan personi (Nanda, Pogi, Hedi, Ellyas, dan Gue) dan lucunya penampilan perdana kami cuma di acara Sunatan Masal di SMA kami dengan bayaran 'Nasi Kotak'. Lucu memang, tapi itu sangat berkesan.

Someday itu mungkin hal yang gak terlupakan saat The ChePlok'z mulai jalan, namun harus bubar pada 2 tahun yang lalu, dengan keluarnya Ellyas. warna musiknya pun berubah. Lalu lahirlah Heels Phobia pada bulan Januari 2009.

Kekosongan pada suara gitar melody, otomatis membuat Hedi kerja keras, ditambah lagi waktu latihan kita yang hanya ada disela-sela libur kuliah. Itu alasan gue mulai belajar gitar. *walau belum semahir Hedi juga.:P

Tapi yang gue rasakan, memang ada Chemistry yang aneh kalo kita main bareng. Walau jarang kumpul, tapi gue bisa tahu Pogi, Nanda, dan Hedi mengasah skill mereka masing-masing. Gue pun juga harus demikian.

Pertama kali Heels Phobia tampil di Publik adalah saat Makrab Sastra Perancis 2008 di Score Ciwalk. Walaupun gue tahu belum sehebat band-band yang lain yang ada dalam acara tersebut, event itulah yang membuat Heels Phobia harus punya mimpi ke depan.

Prinsipnya sama, KULIAH NOMER 1 dalam Heels Phobia. Jadi gue sendiri belum ada fikiran band ini mau masuk Label atau engga. Kalau dari track record penampilan panggung sih sudah bisa dibilang banyak namun, hal ini tidak buat gue sombong atau apa??

Setelah penggarapan lagu Paralisis di Tracking. Gue sendiri akhirnya sadar, betapa masih kurangnya kita dibanding band yang lainnya. Dan banyak HAL yang gue baru sadari dari berbagai orang yaitu : Kita harus konsisten pada aliran musik yang kita mainkan, dan yang sangat gue SADAR, Heels Phobia BUKAN BAND FESTIVAL atau pun CAFE!!



Dan menatap Heels Phobia ke depan seperti apa?
Biarkan waktu yang menjawab, karena itu akan menjadi bahan postingan gue.
hehehe...

mardi 5 octobre 2010

Réflécir

'ANEH' kata yang pas untuk mengambarkan apa yang memang seharusnya tidak dikatakan?
'MARAH' ketika apa yang dikatakan menjadi tindakan yang cukup 'KASAR'. Kali ini bukan mengenai perasaan.

"Salah-salah nanti ada yang sakit hati lagi, atau jangan-jangan malah nanti ada yang lain di hati?"

Ok, Je ne parle pas l'amour, la vie, ou etc.

Mencoba untuk menjadi orang dengan berbagai pemikiran, memang suatu hal yang sulit untuk mengambarkan sifat seseorang. Terlebih kita juga tidak mengetahui kedaan psikis dari orang lain, namun, akan terasa janggal apabila kita berfikir secara mendalam sebaliknya akan merasa tidak intelek bila berfikir secara dangkal?

Dalam hal ini juga tidak menuntut untuk menjadi seorang filsuf yang berfikir kritis dan mendalam.

Jawaban semuanya adalah Réflécir

Padat dan Pengap

Itulah keseharian gue untuk beberapa bulan ini, Mulai dari Kuliah, NSE, Latihan Apostrophe, Latihan Kabaret, Ngawasin mabim, sampai tugas kuliah yang gak kenal kompromi.

Gue sempat berfikir kalo saja gue ini punya waktu 27 jam dalam sehari, mungkin gue akan sedikit leluasa untuk menenangkan otak gue serta membuat badan gue sedikit gemuk. Karena emang kok mau nabung dari uang bulanan juga sedikit susah. pengeluarannya juga udah habis buat bayar internet sama koran. Belum lagi betulin Monitor yang rusak, Banyaknya buku yang di Foto Copy, dan lain sebagainya??

Dan kalo untuk NSE, gue sebenarnya udah sangat lelah menghadapi berbagai macam masalah, dan tadi malem gue dapat sms untuk standart kompetensi harus beres hari minggu ini. MATEEE!!

samedi 2 octobre 2010

Mafia in Love

Hoba... pemuda yang menyebalkan ini kembali lagi mengisi blog yang menjijikan ini.
Anyway, hari ini merupakan, hari yang panjang terutama untuk penampilan Kabaret Les Enfants di PFS 2010 yang bisa dibilang lumayan sepi dibandingkan oleh tahun-tahun sebelumnya.
Yah, terlepas dari siapa yang disalahkan dalam PFS tahun ini, tapi kita tetep profesional untuk menujukkan penampilan yang maksimal pada pertunjukkan kali ini.

Kami adalah Mafia Kaca Mata

Tema kabaret kali ini adalah Mafia, dimana terjadi cinta terlarang atara Kelompok Mafia yang saling bertentangan, (Apri) Bos Mafia yang Predator yang memiliki anak perempuan, Mona (Raphaella) yang jatuh hati kepada Alejandro (Izul) yang merupakan musuh bebuyutan dari sang ayah.


Konflik mulai Terjadi diantara mereka

Seperti biasanya, pasti ada aja gerakan dan lagu yang aneh. Kalo Dinasty Mang Kok perpaduan korea serta dangdut. Untuk Mafia kali ini, kita memadukan korea (again) dengan lagu alay. Serta mengangkat fenomena dari acara-acara musik dan reality show yang setiap pagi mengganggu wajah pertelevisian Indonesia.

Bona Mana? Please Ratting gue sebagai vokalis hilang rasanya.xp


kalo di acara musik seperti ini, pasti gue yang dibelakang udah dibayar 50 ribu.