samedi 7 novembre 2009

Bourgogne

ini merupakan tugas dari matakuliah di semester 3, fuih benar-benar menguras tenaga..
yah, walaupun gue belum sempet pergi ke Bourgogne...tapi semoga hal ini bermafaat untuk orang banyak..

Ibukota: Dijon
Departement : Yonne, Côte-d'Or, Nièvre dan Saône-et-Loire
Hasil pertanian : Padi-padian, Gandum, Biji Gerst di wilayah Yonne dan Côte d’Or. Tumbuh-tumbuhan yang mengandung minyak, perkebunan anggur di daerah Côte de Beaune, Nuits, Hautes-Côtes, Côte Chalonnaise, Mâonnais, Beaujolais.
Hasil peternakan : Sapi Putih Ras Asli
Hasil tambang : Batubara dan Logam
Hasil industri : Industri kimia, farmasi, kertas, plastik, dan elektronik. Kemudian juga terdapat industri mekanik dan otomobil.
Monumen atau bangunan bersejarah : Museé Alesia, Museé Bonaparte, Museé des beaux arts
Makanan khas : Mustard
Koran daerah : Le Journal de Saone-et-Loire (76590 eksemplar / hari)
Lapangan terbang : L’Aéroport Dijon Bourgogne.
Stasiun: La Gare de Dijon Ville.
Pelabuhan atau Canal : Le Canal de Bourgogne.
Kekhasan : Pesta buah cherry, pekan raya saint Catherine dan Luxeuil, perayaan pesta coklat yang di adakan pada bulan oktober

I. Sejarah
Burgundy atau dalam Bahasa Perancis biasa disebut Bourgogne merupakan salah satu dari 26 daerah di Perancis. Terletak di bagian tengah Perancis atau sebelah tenggara dari Paris. Ibukota daerah ini adalah Dijon. Terdapat 4 department di Bourgogne yaitu : Saone-et-Loire, Nievre, Cote d’Or, dan Yonne. Arrondisement sebanyak 15 dan Cantons sebanyak 174. Daerah ini pernah lepas beberapa abad dari Perancis sampai tahun 1477 dan menjadi milik Inggris selama perang seratus tahun berlangsung. Selama masa tersebut sampai sekarang, daerah tersebut merupakan daerah yang subur dan sangat kaya. Dan hal tersebut menjadikan daya tarik dari Bourgogne. Banyak turis local maupun internasional yang menyukai dan mengunjungi Bourgogne untuk melihat berbagai kehidupan yang aktraktif, termasuk Morvan Regional Park serta minuman anggurnya yang sangat khas.

Bourgogne terkenal atas perkebunan anggurnya yang mencapai 240 km2. Biasanya petani-petani anggur kecil menjual anggurnya ke produsen anggur besar yang disebut negociants yang bertugas untuk mencampurkan dan membuat anggur. Akan tetapi, 115 negociants yang memproduksi anggur hanya dapat menanami 8% area tersebut. Hanya petani kecil yang mempunyai lahan sebesar 67% tapi hanya memproduksi anggur sebanyak 25%.
Beberapa petani anggur hanya menghasilkan 100-200 peti/tahun, sementara pabrik-pabrik menghasilkan beberapa ratus peti/tahun. Produsen anggur terbesar adalah Maison Louis Latour di Beaune dengan 350,000 peti/tahun.
Jenis-jenis anggur seperti anggur putih dari Chardonnay adalah yang paling terkenal. Jenis anggur lainnya dapat ditemukan di daerah Aligoté, disana petani banyak memproduksi anggur dengan harga yang murah namun, tidak terlalu tinggi ketajaman. Aligoté dari Burgogne secara traditional digunakan untuk minuman Kir dimana biasanya dicampur dengan Anggur.
Untuk anggur merah, semuanya diproduksi di Cote d’Oris yang menggunakan anggur jenis Pinot noir sementara anggur jenis Gamay diproduksi di daerah Beaujolais. Sementara itu daerah Cote de Nuits merupakan daerah yang 90% memproduksi anggur merah. Oleh karena hal tersebut Bourgogne disebut sebagai rumah minuman anggur termahal di dunia.

II. Iklim dan Geografis
Seperti iklim Perancis pada umumnya daerah Bourgogne memiliki tipe iklim Kontinental yang di tandai dengan musim dingin yang sangat dingin, serta musim panas yang sangat panas.
Daerah Bourgogne terbentang dari Auxerre di sebelan utara sampai ke Mâcon di sebelah selatan. Tanahnya sangat subur dan cocok untuk perkebunan anggur sehingga dapat menghasilkan anggur (le vin) dengan kualitas terbaik.

III. Hasil Pertanian dan Perternakan
Bourgogne adalah sebuah région di bagian timur tengah Negara Perancis. Daerah Bourgogne merupakan daerah penghasil padi-padian, gandum, biji gerst yang biasa dijumpai di wilayah Yonne dan Côte d’Or.
Tumbuh-tumbuhan yang mengandung minyak serta perkebunan anggur bisa dijumpai di daerah Côte de Beaune, Côte de Nuits, Hautes-Côtes, Côte Chalonnaise, Mâonnais, Beaujolais.
A. Anggur Bourgogne (Le vin de Bourgogne)

Kebun anggur : Côte de Nuits

Anggur paling terkenal yang diproduksi di daerah ini adalah anggur merah yang dibuat dari anggur Chardonnay. Akan tetapi terdapat juga anggur merah dan anggur putih juga dibuat dari jenis buah anggur lainnya seperti Gamay dan Aligoté.
*2 botol anggur merah dari Gevrey-Chambertin, Côte de Nuits.
b. Klasifikasi Anggur
Terdapat kurang lebih 400 jenis anggur yang tumbuh di daerah tersebut. Terdapat beberapa klasifikasi anggur, yaitu :
• Grand Cru
• Premier Cru
• Village
• AOC Bourgogne

IV. Hasil Industri dan Pertambangan
Bourgogne merupakan region yang cukup berkembang dalam bidang industri. Région ini memiliki industri kimia, farmasi, kertas, plastik, dan elektronik. Kemudian juga terdapat industri mekanik dan otomobil.
Sedangkan untuk pertambangan di daerah Bourgogne, terdapat di daerah Montceau les Mines dengan hasil tambang batubara. Dan untuk penghasil logam terdapat di daerah Creusot. Terdapat tambang besi di Bourgogne yaitu, tambang besi de Sergé dibangun pada awal abad 20 namun, ditutup pada tahun 1985.

V. Gastronomy
a. Kir
Pada mulanya minuman ini disugukan untuk para kaum bangsawan di daerah Dijon. Namun sekarang minuman tersebut sudah menjadi minuman khas Bourgogne, selain itu ‘kir’ memiliki nilai kharismatik dan elegan saat meminumnya.
b. Keju
Terdapat berbagai macam jenis keju di daerah Bourgogne, yaitu:
 Aisy : dibuat dari susu sapi mentah, dan diproduksi di Cotê-d’Or.
 Aisy Cendré : dibuat dari susu sapi, dan diproduksi di Époisses.
 Ami de Chambertin : dibuat dari susu sapi, dan dibuat pertama kali oleh Raymond Gaugry pada tahun 1950.
 Autun : dibuat dari susu kambing mentah, tetapi kadang-kadang dari susu sapi, pabriknya ada di Bourgogne.
 Chaource : dibuat dari susu sapi, berasal dari kota Chaource, pabriknya di Saligny dan Chaource.
 Abbaye de Citeaux : disebut juga Trappiste de Citeaux, dibuat dari susu sapi (Montbeliardes).
 Délice de Bourgogne : dibuat dari susu sapi dan krim, diciptakan oleh Jean Anthelme Brillat-Savarin pada abad 18.
 Époisses : dibuat dari susu sapi, pabriknya ada di daerah Haute-Marne da Yonne.
 Saint-Florentin : dibuat dari susu sapi, berasal dari Saint-Florentin di Dep.Yonne.
 Soumaintrain : dibuat dari susus sapi di daerah Yonne (Soumaintrain, Beugnon, Jaugles, dan Boilly). Warnanya oranye atau putih.
 Trou du Cru : dibuat dari susu sapi, bentuknya mirip keju Époisses.


VI. Monumen Bersejarah dan Tokoh-tokoh yang berasal dari Bourgogne.
Di Région ini terdapat beberapa museum, diantaranya adalah Musee Alesia, Musee Bonaparte, Musee des beaux arts. Banyak pula tokoh-tok yang berpengaruh untuk perkebangan Negara Perancis. Salah satunya : Pierre Larousse, Isabelle Alonso, dan Sidonie Gabrielle Colette.

VII. Makanan Khas
Makanan yang khas di daerah Bourgogne adalah mustard. Walaupun banyak menghasilkan keju, banyak juga makanan yang menggunakan bahan dasar yang lain, untuk makanan yang berbahan dasar daging yang terkenal adalah Daging Asap Bourguignon, Daging babi panggang, dan telur yang dicampurkan oleh Anggur Merah.


VIII. Kekhasan Daerah
Ada beberapa kegiatan atau perayaan yang khas dari daerah Bourgogne, antara lain pesta buah cherry, pekan raya saint Catherine dan Luxeuil, dan perayaan pesta coklat yang di adakan pada bulan oktober.

Aucun commentaire:

Enregistrer un commentaire