lundi 6 juin 2011

Perang Di Kamar Mandi

Tadi sore menjelang magrib. Saya baru saja sampai di kostan sehabis dari ibu kota. Seperti biasa, suasana Jatinangor kembali menjadi wilayah pelajar, apalagi besoknya ada Ujian Akhir Semester.

Saya sendiri langsung merapihkan kamar, dan begitu saya menyalakan lampu kamar mandi. Saya mendengar suara yang aneh dan benar saja begitu saya buka pintu..ada sekumpulan kecoa yang lari kocar-kacir begitu saya membuka pintu.

Saat itu saya hanya berfikir biasa saja,karena memang saya sedang tidak menggunakan kaca mata. Saya langsung mengambil obat pembunuh serangga dan kaca mata saya. Dan begitu say semprot sekali saya melihat mereka justru malah makin nekat ingin keluar dari kamar mandi. Saya terus menyemprotnya sampe obat nyamuk yang ada setengah botol itu habis.

Saya langsung menutup pintu kamar mandi saya lalu menunggu sekitar setengah jam sampai saya sempat menumpang sholat di kamar Waris. Dan ketika saya kembali memang kecoa-kecoa tersebut sudah tewas, namun karena lantai kamar mandi saya yang cukup gelap ditambah penglihatan yang kurang tajam saya tidak memperhatikan sidut dikamar mandi kostan saya.

Saat itu saya langsung terkejut..ada puluhan atau bahkan ratusan bayi kecoa yang baru menetas dari telurnya. Mungkin kecoa yanh tadi menyerang saya ratunya atau bukan..yang jelas tanpa pikir panjang saya menyiram mereka semua dengan karbol. Hal itu dikarenakan obat serangganya telah habis..

Luar biasa perlawanan mereka, menyebar ke segala sisi dikamar mandi saya. Saya sempat bingung "kok bisa sebanyak itu..."

Saya kembali membiarkan mereka tewas secara perlahan. Termasuk dengan menuliskan cerita ini saya menunggi mereka semua tewas. Dan ternyata masih ada lagi sati kecoa besar dan dua kecoa sedang. Gila sekali.. Pikir saya, perasaan saya kamar mandi saya tidak sebegitu joroknya sehingga kecoa bisa bebas beranakpinak.

Akan tetapi setelah difikir-fikir mungkin karena faktor letak kamar saya yang dibawah sehingga para kecoa dengan mudah berkembang biak, mungkin juga sebagai pelarian dari saluran air. Bisa juga karena kampe kamar mandi saya habis,mereka bisa bebasnya beranak dikamar saya. Namun Waris memiliki premis sendiri, dia bilang "mungkin karena di kamar mandi loe lagi gak ada 'opak' mereka jadi dengan mudahnya beranak disana." anda setuju dengannya? Kalau saya merasa itu sepekulasi yang bodoh...

posted from Bloggeroid

Aucun commentaire:

Enregistrer un commentaire